Software Proprietary / close source

Software Proprietary / close source merupakan software / perangkat lunak milik pribadi / perusahaan yang kode sumbernya tertutup juga pembatasan-pembatasan yang ditentukan oleh pemiliknya seperti modifikasi, tingkat penggunaan, penyalinan dan lain-lain. Biasanya perangkat seperti ini hanya memberikan hasil kompilasi (produk jadi) tanpa menyertakan kode sumber dan bila ingin memakai maka perlu membeli lisensi penggunaan.

Menurut UU No 28 th 2014 Tentang Hak Cipta Bab I pasal 1, Lisensi adalah “ izin tertulis yang diberikan oleh Pemegang Hak Cipta atau Pemilik Hak Terkait kepada pihak lain untuk melaksanakan hak ekonomi atas Ciptaannya atau produk Hak Terkait dengan syarat tertentu”. 

Pelajari tentang hak cipta disini

Meskipun software propiertary bukan berarti semua software seperti ini mesti bayar ada juga yang menggratiskan penggunaannya dengan batas-batas tertentu.

Berikut skema penyebaran software propierty berdasar pola penjualannya:

  • Freeware, gratis. Software boleh digunakan terus tanpa batas waktu dan tanpa biaya apapun, (hati-hati kadang ada yang membebaskan untuk personal namun harus membeli lisensi apabila dipakai untuk kepentingan komersial). 
Potplayer, salah satu freeware terkenal

  • Freemium, gratis, Terus bisa dipakai namun dengan batasan fitur, apabila menghendaki fitur lebih (premium) maka harus membeli lisensi tertentu.
Avast Antivirus, bandingkan fitur gratis dengan premium

  • License based, software bisa dipakai setelah membayar biaya lisensi dan umumnya berlaku seterusnya sesuai versi yang dibeli, sering kali untuk menarik pembelian software diberikan free trials / shareware yaitu bebas dipakai dengan pembatasan tertentu, seperti fitur yang terbatas, jangka waktu terbatas. 
Coreldraw free trials selama 15 hari

  • Education / Academic license, lisensi yang diberikan kepada lembaga pendidikan, biasanya harga lebih murah namun ada beberapa fitur yang dikurangi.
Bandingkan harga versi student dengan biasa

  • OEM (Original Equipment Manufacturer), lisensi yang biasanya dibundel / dipaket dalam pembelian peralatan, jadi perusahaan membeli lisensi dalam jumlah banyak sekaligus kemudian diberikan dalam bundel peralatan, contohnya laptop dengan paket windows 10 (harga laptop kosong lebih murah dibanding dengan paket windows 10 original)
Sticker dibelakang body menunjuk lisensi windows

Sticker lisensi windows

  • Subscriptions, yaitu user diberi hak menggunakan aplikasi tertentu dengan cara berlangganan, lisensi ini kebanyakan digunakan oleh software yang berbasis cloud, contohnya perangkat adobe seri-seri baru saat ini menggunakan mekanisme berlangganan bulanan, tahunan dan sebagainya, demikian pula office 365

Produk Adobe dapat dipakai dengan cara berlangganan



Silakan berlatih agar lebih memahami bacaan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Kekurangan Open source

Lisensi-lisensi Opensource dan bagaimana programmer dapat uang?

Mengenal gambar digital