Jenis-jenis file gambar digital

 Jenis gambar digital dibedakan menjadi 2 jenis:

1. Raster / Bitmap : setiap bit data mewakili setiap pixel yang tersusun dalam panjang x lebar sebuah gambar. Gambar akan tetap terlihat bagus apabila ditampilkan sebesar atau lebih kecil dari resolusinya, namun apabila ditampilkan diperbesar dari resolusi yang dimilikinya maka gambar akan terlihat pecah.

Beberapa jenis file bitmap / ekstensi yang sering dipakai:

  • Jpeg / jpg (Joint Photographic Experts Group), merupakan format yang paling umum / menjadi standar file diberbagai perangkat. 
  • PNG (Portable Network Graphics), format file yang lebih baik dibandingkan Jpeg diantanya bisa menyimpan alpha channel / gambar transparan.
  • GIF (Graphics Interchange Format), format gambar yang dapat dijadikan animasi,  sekarang format ini banyak dipakai sebagai standar emoticon/sticker animasi di media sosial, WA, Fb, Twitter dll.
  • WebP, Format gambar yang didesain oleh Google agar ukuran gambar lebih kecil sehingga gambar web lebih ringan / cepat diakses. Format ini mendukung transparansi dan animasi.
  • TIFF (Tagged Image File Format), merupakan format gambar yang tetap menyimpan data dan informasi koreksi / manipulasi, banyak dipakai didunia percetakan kualitas tinggi.
  • BMP (Windows bitmap), merupakan file gambar dikembangkan oleh Microsoft untuk OS Windows, ukuran filenya relatif besar karena tidak dilakukan kompresi terhadap data setiap bitnya. Format lainya dapat dibaca disini
  • RAW yang berarti mentah, merupakan format gambar mentah, masih lengkap semua data / informasi yang dimilikinya tanpa konpresi yang didapat dari perangkat (kamera), contohnya .CR2 dari kamera Cannon, .NEF (Nikon Electric Format) dari kamera Nikon, .PEF (Pentax Electronic Format), .ARW dari kamera Sony. Kadang file-file RAW ini tidak bisa langsung dibuka di windows sehingga perlu mengistall aplikasi khusus. Lainya dapat dibaca disini
Gambar dengan format Gif



Detail gambar raster lebih terlihat

2. Vector : gambar yang menggunakan poligon untuk membentuk setiap bentuk grafis mewakili  sumbu x dan y. Format gambar ini memiliki kelebihan yaitu gambar tidak akan rusak apabila (resolusi) diperbesar, dengan resolusi yang sama ukuran file bisa jauh lebih kecil, sedang kekurangannya adalah detailnya tidak sebaik gambar bitmap.

Beberapa jenis format vector yang banyak dipakai:

  • .svg (Scalable Vector Graphics), merupakan gambar vector yang dapat tampil langsung dihalaman web bahkan tampilannya bisa dirubah dengan memberikan tag. Gambar botol dibawah merupakan gambar format SVG. Aplikasi editor grafis Inkscape menggunakan format ini sebagai default file yang dihasilkannya.
  • .eps (Encapsulated PostScript), merupakan file vector yang banyak dipakai sebagai standar file dalam bisnis stock design (jual beli desain vektor online). Untuk membuka file ini memerlukan aplikasi yang mendukungnya, tidak bisa tampil langsung di web maupun di PC windows
  • .ai (Adobe Illustrator Document), merupakan file default yang dibuat dari aplikasi Adobe Illustrator.
  • .cdr (CorelDraw Document), merupakan file default yang dibuat dari aplikasi CorelDraw



Perbedaan gambar bitmap vs  vector ketika diperbesar



Silakan berlatih dengan soal berikut agar lebih memahami bacaan:
https://forms.gle/qywx8M8QMfH2D9QT9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Kekurangan Open source

Lisensi-lisensi Opensource dan bagaimana programmer dapat uang?

Mengenal gambar digital