Lisensi-lisensi Opensource dan bagaimana programmer dapat uang?

Meskipun bebas dipakai, dimodifikasi dan disebarluaskan tetap memperhatikan lisensi / pernyataan hukum yang menyertai suatu aplikasi tertentu, agar pengguna terbebas dari masalah hukum.

Contoh kasus pertikaian lisensi antara Google dengan Oracle, kasus ini berlangsung panjang dari 2016 - 2021 dan berurusan dengan uang yang besar

• https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160329122313-185-120223/oracle-minta-ganti-rugi-rp-125-triliun-ke-google
• https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180329152104-185-286871/google-kalah-lawan-oracle-di-pengadilan-banding-as
• https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210406094356-185-626399/google-menang-kasus-hak-cipta-oracle-tak-jadi-bayar-rp130-t

Tentang masalah hukum dari opensource dapat dibaca disini https://opensource.guide/id/legal/ dan bacaan ini bagus dalam kaitannya dengan UU Hak Cipta di Indonesia 

Programmer boleh saja membuat disclaimer sendiri atas software yang ditulisnya, namun saat ini ada banyak standar licensi yang telah dibuat oleh berbagai institusi yang tinggal dipakai sesuai keinginan pemilik kode. Berikut beberapa jenis lisensi yang umum dipakai diaplikasi berbasis open source:

• GNU General Public License (GPL V2 and V3)
• Apache
• MIT License
• BSD License
• Mozilla Public License 2.0 / MPL v2.0
• WTFPL  (Do what the fuck you want to Public License) 
• Unlicense / Public Domain Dedication; aplikasi menjadi public domain, tidak lagi dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dapat digunakan oleh siapapun tanpa batasan apapun.
• dll

Lisensi-lisensi diatas kaitannya dengan banyak hal seperti sejauh mana modifikasi kode dan lisensi turunan, apakah perlu mencantumkan sumber awal, penggunaan komersial,  lisensi distribusi ulang aplikasi turunan, paten merk dagang dll.

Selengkapnya berbagai license yang menjadi standar dapat dilihat disini https://opensource.org/licenses/category

Situs berikut membantu anda memilih lisensi apa yang cocok dengan proyek yang akan dibuat https://choosealicense.com/

VLC media player merupakan sofware opensource yang menggunakan lisensi GPL

Hati-hati meskipun open source ada "merk dagang" yang tidak ada sangkut pautnya dengan lisensi yang menyertai program tersebut, contohnya ada aplikasi VLC open source kita tidak boleh memakai logo VLC dalam produk kita, umpama jualan mouse dengan merk VLC.

Apa keuntungan bagi programmer opensource? Digaji uang? TIDAK, tapi portofolio pribadi terlihat / teruji dikalangan programmer, karena sifatnya terbuka, maka bisa dinilai seberapa bagus kemampuan dia dalam membuat / menulis kode program.

Pertanyaan terlihat konyol tapi cukup jelas untuk mengenal jati diri seorang programmer "Punya github tidak" 😆😅😊

Portofolio salah satu hacker Indonesia, secgron aka teguh.co

Situs https://www.wargabantuwarga.com/ merupakan situs non komersil yang berbagi informasi dan membantu warga yang terdampak Covid-19 berguna untuk mengecek database RS, Puskesmas, Ambulans, Oksigen, dan kontak penting lainnya. Web ini oleh diinisiai oleh tim https://kawalcovid19.id/ dan didukung banyak kontributor, kodenya ditaruh di github.com agar bisa diuji orang lain. Mungkin ada yang mau berkontribusi? Kontribusimu adalah jati dirimu.

Source code wargabantuwarga.com di github.com

---

Terus selanjutnya ada pertanyaan, "Darimanakah programmer / yayasan / perusahaan /  dapat uang?"

• Develop custom program, mendapat proyek mengembangkan aplikasi tertentu karena kemampuan dia sudah teruji/terlihat
• Donasi / sumbangan
• Support system versi komersial, seperti dukungan versi enterprise seperti RHEL / Red Hat Enterprise Linux operating system
• Sponsorship, Linux Fedora yang disponsori oleh RHEL, Apache yang disponsori oleh banyak perusahaan besar seperti Google, AWS, Huawe Facebook, dll
• Penjualan aksesoris
• Iklan 

Mozilla, pengembang Firefox membuka donasi

 

Apache yang banyak disponsori perusahaan besar

---

Untuk lebih memahami materi ini berlatihlah dengan soal berikut:

https://forms.gle/pgsw4UCWBtKMEvTo7