Bagaimana pengembangan opensource?

-

Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa perkembangan dunia IT yang demikian dahsyat saat ini tidak bisa lepas dari pengaruh besar aplikasi berbasis opensource. Server-server internet saat ini mayoritas menggunakan Linux sebagai main system-nya, website bisa tampil dinamis berkat adanya Apache, Nginx,  Google, Instagram, Telegram, Twitter dll. Android yang menguasai industri smartphone adalah opensource.

Baca-baca ini https://id.quora.com/Apa-teknologi-framework-yang-dipakai-perusahaan-seperti-GO-JEK-Grab-Traveloka-Bukalapak-Tokopedia

Siapa saja yang mengembangkan opensource, karena prinsip kebebasan yang dianutnya menyebabkan tidak ada standar baku, namun dapat dibuat garis besar dalam beberapa model:

  1. Komunitas, orang-orang yang punya keinginan sama secara sukarela mengembangkan aplikasi tertentu berkumpul dalam satu forum, berdiskusi di mailinglist, IRC, newgroup seperti di ubuntu , fedora, stackexchange, Reddit, Stackoverflow dll.
  2. Adanya yayasan atau foundation atau organisasai / lembaga non profit seperti https://www.linuxfoundation.org/, https://www.apache.org/ https://www.mozilla.org/  https://www.kernel.org/ dll
  3. Perusahaan yang melepas beberapa kode miliknya ke publik seperti Google, Telegram, Facebook, bahkan Microsoft pun juga 
  4. Perorangan


Secara ringkas proses software opensource

Inisiator -> source code awal -> lempar publik -> (alfa, beta, stable) <-> bug report - usulan fitur <-> maintainer, contributor ->update  (lebih mendalam baca-baca ini)

Dalam pengembangannya software opensource umumnya ada beberapa tingkatan;

  • Komite / developer utama yang punya peran keputusan tertinggi terhadap arah pengembangan jangka panjang, penambahan/pengurangan fitur, rilis update dsb.
  • Kontributor, bisa perorangan / perusahaan sponsor yang aktif mengusulkan, menyumbang / menambal kode bug
  • Pengguna biasa yang mengusulkan fitur, melaporkan bug yang terjadi ketika menggunakan aplikasi (bug / crash report)

Contoh laporan bug ubuntu








Selanjutnya dimanakah bisa melihat, mempelajari bagaimana teknologinya, download, memodifikasi dan ikut berkontribusi didalamnya: 

1. Mungkin yang terbesar dengan bermacam-macam software ada di https://github.com/


Source code Telegram
Surce code Twitter
 
contoh source code









2. Website organisasi / perusahaan seperti https://opensource.google/,  https://opensource.fb.com/,  https://opensource.apple.com/,  https://opensource.microsoft.com/, https://source.android.com/ dll

Petunjuk download source code Android

 source code Tensorflow / aplikasi machine learning
milik Google yang dilepas ke publik

 








Untuk lebih memahami pengetahuan bacaan diatas, silakan latih dengan soal berikut:

https://forms.gle/yQXaSFqmEhCxqGew9



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan Kekurangan Open source

-
Gambar
Perangkat lunak komputer / software termasuk produk yang termasuk dilindungi dengan Undang-undang Hak Cipta. ( selengkapnya baca disini ) . Oleh karena itu ketika kita bekerja menggunakan software tertentu maka harus pula memperhatikan aspek legalitasnya. Dalam perkembangan pengembangan pembuatan software didunia ini dikenal dua macam cara yaitu perangkat lunak sumber terbuka ( Open source) dan propierty / Close Source (komersil). Keduanya memiliki ketentuan masing-masing yang perlu diperhatikan, terutama bila digunakan secara profesional agar tidak muncul masalah hukum nantinya. Open source artinya perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. ( baca-baca disini ), sedangkan software propeierty adalah  perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh proprietor atau pemegang hak ( baca-baca disini ) Aplikasi berbasis open source telah berkembang dan menjadi pondasi atas
Read more »

Lisensi-lisensi Opensource dan bagaimana programmer dapat uang?

-
Gambar
Meskipun  bebas dipakai, dimodifikasi dan disebarluaskan  tetap  memperhatikan lisensi / pernyataan hukum yang menyertai suatu aplikasi tertentu , agar pengguna terbebas dari masalah hukum. Contoh kasus pertikaian lisensi antara Google dengan Oracle, kasus ini berlangsung panjang dari 2016 - 2021 dan berurusan dengan uang yang besar https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20160329122313-185-120223/oracle-minta-ganti-rugi-rp-125-triliun-ke-google https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180329152104-185-286871/google-kalah-lawan-oracle-di-pengadilan-banding-as https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210406094356-185-626399/google-menang-kasus-hak-cipta-oracle-tak-jadi-bayar-rp130-t Tentang masalah hukum dari opensource dapat dibaca disini  https://opensource.guide/id/legal/  dan bacaan ini bagus dalam kaitannya dengan UU Hak Cipta di Indonesia  Programmer boleh saja membuat disclaimer sendiri atas software yang ditulisnya, namun saat ini ada banyak standar licensi yang telah dibuat oleh
Read more »

Mengenal gambar digital

-
Gambar
Bagaimanakah gambar digital terbentuk? Dalam teknik penyusunannya gambar digital terdiri dari gambar bitmap / raster  dan vector. Orang umum apabila menyebut gambar (digital) dapat diasumsikan sedang menyebut gambar bitmap. Gambar bitmap merupakan susunan titik-titik (pixel) dimana setiap pixel memiliki warnanya masing-masing dan membentuk sebuah objek yang terbentang pada susunan panjang kali lebar. ( bacaan !, ini juga )  Nilai setiap pixel terbentuk dari ukuran percampuran 3 warna dasar cahaya yaitu RGB ( Red, Green, Blue ). Nilai inilah yang dicatat dalam setiap titik sehingga berkumpul menjadi gambar. Apabila RGB nyala penuh semua maka akan menampilkan warna putih, bila RGB mati semua (0) maka itu warna hitam.         Jumlah elemen titik (pixel) pada bidang panjang dengan lebar disebut  resolusi , biasanya penyusunan  panjang kali lebar mengacu pada aspek rasio 4:3, 3:2, 16:9 dsb. Rasio 16:9 dapat dikatakan menjadi rasio gambar / video paling umum saat ini.      Apabila kamu memil
Read more »